PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk demi mengenjot produk kertas coklat, mengubah fungsi mesin kertas putih menjadi mesin kertas coklat.
Direktur Utama Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa kedepannya Tjiwi Kimia akan lebih banyak ke produk kertas coklat dan kertas tisu, karena tren pasar permintaan kertas putih di negara maju seperti Eropa dan Jepang turun dan berganti dengan kertas coklat.
Mayoritas penjualan Tjiwi Kimia adalah pasar mancanegara. Dari Januari-September 2019, penjualan ekspor tercatat US$ 509,79 juta atau 61,62% terhadap total penjualan bersih US$ 827,34 juta. Ekspor ke wilayah Asia menyumbang separuh penjualan ekspor.
Kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu alias year on year (yoy), total penjualan Tjiwi Kimia masih naik tipis 1,21%. Namun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih turun 38,49% yoy menjadi sekitar US$ 152,47 juta.
Manajemen Tjiwi Kimia menjelaskan, laba bersih turun karena perubahan fungsi mesin untuk memproduksi kertas coklat membutuhkan periode tenggang produksi. Selain itu, harga kertas putih turun.