Kertas warna-warni, kertas sticky notes, kertas tempel, memo stick... ayo apa lagi kalian suka sebut kertas yang bisa ditempel dan dikasih tulisan catatan ini?!
Merk terkenal yang sering kita jumpai itu Post-it Notes, ya. Kertas catatan ini mempunyai perekat dibagian atasnya yang berfungsi bisa dilekatkan pada tembok, papan board, buku, meja, komputer dan laptop, maupun bidang kaca dan kulkas. Dan bagusnya perekat ini bisa ditempel dan dilepas lagi tanpa merusak permukaan yang ditempel.
Kertas perekat catatan ini akrab dengan karyawan kantor, pelajar dan mahasiswa yang dianggap sebagai salah satu produk temuan yang membantu banyak orang, sebagai penanda, pengingat atau sebagai pembatas buku.
Fungsi kertas tempel warna-warni ini bisa sebagai catatan ide-ide, memo pengingat jadwal atau schedule, atau bisa juga sebagai pemberi pesan. Sering kali kita jumpai kertas Post-it Notes ini di ruangan kantor, kamar pribadi, restoran, dinding ruang rapat, ruangan bapak-ibu guru di sekolah, maupun di rumah sakit, ruang laboratorium serta di klinik kesehatan.
Penasaran kan siapa yang punya ide kertas catatan kecil berwarna-warni (sticky notes) ini? Tahukah Anda bahwa produk sticky notes ini dianggap hasil dari kegagalan dan tercipta karena ketidaksengajaan.
Pada tahun 1968, perusahaan asal Amerika 3M (Minnesota Mining and Manufacturing Company) dengan Dr. Spencer Silver, seorang ilmuwan ahli kimia 3M, sedang sibuk meneliti perekat super kuat di laboratorium untuk digunakan dalam industri penerbangan. Dalam prosesnya, ia menemukan sesuatu yang aneh: perekat yang menempel ringan pada permukaan tetapi tidak melekat erat dengan tekanan sangat lemah dan mudah ditarik kembali tanpa meninggalkan bekas."Itu adalah bagian dari pekerjaan saya sebagai peneliti untuk mengembangkan perekat baru, dan saat itu kami ingin mengembangkan perekat yang lebih besar, lebih kuat dan lebih keras, ini bukan salah satunya," kata Dr. Spencer Silver.
Apa yang ditemukan Dr. Spencer Silver adalah sesuatu yang disebut microspheres yang mempertahankan kelengketannya tetapi dengan "karakteristik yang dapat dilepas", yang memungkinkan permukaan yang menempel mudah dicabut dan tidak meninggalkan bekas saat dilepas dari objek yang ditempelkan.
Selama bertahun-tahun, Dr. Spencer Silver berjuang untuk menemukan kegunaan dari penemuannya ini.
Sampai akhirnya, enam tahun berselang, tahun 1974 — dari penemuan perekat yang tidak disengaja oleh Dr. Spencer Silver — Arthur Fry (Art Fry), salah satu karyawan dan ilmuwan 3M lainnya, saat berlatih dengan paduan suara gerejanya, merasa frustrasi karena kehilangan pembatas halaman bukunya, sehingga muncullah ide untuk menggunakan lem perekat temuan dari Dr. Spencer Silver pada potongan kertas kecil untuk menjadi penanda buku himnenya yang akan mereka nyanyikan, dan pembatas buku ini menempel pada kertas dan dapat dilepaskan kembali tanpa merusak halamannya.Berbekal ide memberikan perekat pada sebuah kertas itulah, Art Fry menyarankan perusahaan 3M dan Dr. Spencer Silver untuk mulai mengembangkan dan memasarkan produk tersebut; sebuah kertas pesan catatan untuk berkomunikasi selama berkerja. Mereka menyadari potensi besar dari ide tersebut.
"Saya pikir, apa yang kita miliki di sini bukan hanya penanda buku," kata Art Fry. "Ini cara baru untuk berkomunikasi."
Setahun kemudian, tahun 1977 perusahaan 3M meluncurkan produk kertas berperekat ini dengan nama Press 'n Peel di empat kota dengan hasil yang beragam, yang bisa dibilang tidak terlalu menuai hasil yang memuaskan dari target pemasaran 3M.
Sehingga pada tahun 1978, 3M melakukan inovasi pemasaran dengan pemberian sampel produk secara gratis langsung ke tangan konsumen. Upaya pemberian sampel besar-besaran — dikenal sebagai Boise Blitz karena peluncurannya di Boise, Idaho — sukses besar. Sembilan puluh persen dari mereka yang mencoba produk mengatakan mereka akan membelinya, dan akhirnya banyak pekerja tertarik menggunakannya.
Dr. Spencer Silver mengatakan, seperti banyak inovasi terobosan lainnya, produk mereka adalah produk yang tidak seorang pun berpikir mereka butuhkan sampai mereka menggunakannya.
Nama label Post-it Notes resmi diperkenalkan dan diproduksi besar-besaran sejak tahun 1979, dan memulai debutnya di toko-toko di Amerika, kemudian diperkenalkan di Kanada dan Eropa. Kini kertas catatan Post-it Notes telah tersebar lebih dari 150 negara.Warna Canary Yellow (kuning kenari) yang sekarang menjadi warna ikonik ciri khas dari kertas Post-it Notes, dipilih secara kebetulan — karena laboratorium hanya memiliki kertas kuning sesuai stok yang ada.
Kertas Post-it Notes ini seiring dengan perkembangan pasar banyak ditemukan dengan berbagai ukuran, bentuk dan warna-warni, sehingga terkenal juga dengan sebutan kertas memo warna-warni.
Art Fry sangat bangga dengan produknya, mengatakan: "Hadiah terbesar saya adalah melihat begitu banyak orang menggunakan dan menghargai produk saya." Post-it Flags diperkenalkan sebagai cara baru untuk mengatur dengan kode warna, pengarsipan, dan pengindeksan.
Setelah 28 tahun bersama perusahaan, Dr. Spencer Silver, salah satu pendiri Post-it Notes, pensiun dari 3M dengan lebih dari 22 paten Amerika atas namanya.
Baik Dr. Spencer Silver dan Art Fry menyelesaikan karir mereka di 3M dengan mendapatkan penghargaan tertinggi untuk penelitian serta berbagai penghargaan dalam engineering internasional.
Demikianlah sejarah penemuan kertas perekat memo warna-warni yang banyak kita jumpai seperti sekarang ini.
Ayo, siapa yang sering kali menulis catatan di kertas memo warna-warni ini?